Penilaian kesehatan tanaman adalah proses mengevaluasi
kesehatan dan kesejahteraan tanaman secara keseluruhan di area tertentu.
Penilaian ini biasanya dilakukan oleh para profesional seperti ahli patologi
tanaman, ahli agronomi, dan ilmuwan tanah, dan melibatkan berbagai teknik untuk
menentukan kesehatan tanaman secara keseluruhan dan mengidentifikasi potensi
masalah atau penyakit.
Penilaian kesehatan tanaman dapat melibatkan berbagai
metode, termasuk inspeksi visual, pengujian laboratorium, dan analisis tanah.
Inspeksi visual melibatkan melihat tanaman itu sendiri untuk menentukan apakah
ada tanda-tanda penyakit atau kerusakan yang terlihat. Ini mungkin termasuk
mencari tanda-tanda kerusakan serangga, perubahan warna daun, atau tanda-tanda
stres lainnya. 
Pengujian laboratorium juga dapat digunakan untuk
menilai kesehatan tanaman, termasuk pengujian penyakit atau patogen tertentu
yang mungkin mempengaruhi tanaman. Ini dapat melibatkan pengambilan sampel
jaringan tanaman atau tanah dan menganalisisnya di laboratorium untuk
mengidentifikasi potensi masalah.   
Analisis tanah adalah komponen penting lainnya
dari penilaian kesehatan tanaman, karena kesehatan tanah dapat berdampak
signifikan terhadap kesehatan tanaman yang tumbuh di dalamnya. Ini mungkin
melibatkan analisis komposisi tanah untuk menentukan apakah ada kekurangan
unsur hara utama, atau menilai tingkat pH tanah untuk menentukan apakah terlalu
asam atau basa